DESAIN PROTIPE PINTU OTOMATIS BERBASIS SENSOR ULTRASONIK SEBAGAI ALAT EDUKASI. Magang Mahasiswa CV Wardhana

DESAIN PROTIPE PINTU
OTOMATIS BERBASIS SENSOR ULTRASONIK SEBAGAI ALAT EDUKASI. Magang Mahasiswa CV
Wardhana
pendidikan-elektro.ft.unesa.ac.id - CV Wardhana merupakan perusahaan yang berdedikasi dalam menciptakan Solusi pembelajaran inovatif melalui pengembangan media pembelajaran yang efektif. Selama periode magang di perusahaan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga untuk terjun langsung ke dalam dunia industri pendidikan, selama magang mahasiswa ditempatkan di divisi produksi.
Selama di divisi
produksi, mahasiswa magang berkontribusi secara signifikan dalam pembuatan dan
pengembangan alat peraga edukasi. Mahasiswa
bekerja bahu-membahu dengan para profesional berpengalaman, mempelajari setiap
aspek dari proses produksi yang kompleks. Keterlibatan mahasiswa dimulai dari
tahap awal perakitan komponen. Selama proses ini, mahasiswa mendapatkan
pemahaman mendalam tentang bagaimana setiap komponen berperan dalam menciptakan
alat peraga yang fungsional dan edukatif.
Mahasiswa juga terlibat dalam tahap-tahap krusial seperti pengujian alat.
Mahasiswa berpartisipasi dalam serangkaian tes dan evaluasi, memastikan bahwa
setiap media pembelajaran yang diproduksi tidak hanya aman digunakan, tetapi
juga efektif dalam memfasilitasi proses belajar-mengajar.
Pada satu bulan terakhir mahasiswa diminta untuk membuat alat otomatis yang
berkaitan denga apa yang dipelajari selama magang. Dan di sini saya membuat
“Palang Otomatis menggunakan Sensor Ultrasonik sebagai Alat Edukasi” dalam
proses pembuatan ini memberikan saya pemahaman praktis tentang cara kerja
sensor ultrasonik, pengolahan sinyal, dan integrasi komponen elektronik dalam
sebuah sistem otomatis. Selain itu, mahasiswa juga belajar bagaimana merancang
dan mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari ke dalam bentuk
prototipe yang fungsional.
Melalui magang di CV Wardhana, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis
mahasiswa, tetapi juga mengembangkan soft skills yang penting seperti kerja
tim, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah. Pengalaman hands-on ini
menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kampus dengan aplikasi
praktis di dunia nyata, mempersiapkan mahasiswa untuk karier masa depan dalam
industri pendidikan yang dinamis dan terus berkembang.