Mengembangkan Keterampilan Kelistrikan Profesional Melalui Magang di PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut

S1 Pendidikan Teknik Elektro | FT UNESA - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut atau biasa
disingkat SIER merupakan perusahaan yang mengelola kawasan industri seluas 332 hektar di
perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, serta seluas 563 hektar di Kabupaten
Pasuruan. Hingga tahun 2022, Danareksa memegang 50% saham
perseroan, sedangkan sisanya 25% dimiliki oleh Pemprov Jawa Timur dan
Pemkot Surabaya.
Perusahaan ini didirikan oleh Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 1974. Pada tahun 1985, perusahaan tersebut melepaskan lahan seluas 87 hektar di Berbek, Sidoarjo, yang kemudian terhubung dengan kawasan industri yang sudah ada di Rungkut. Pada tahun 1989, perusahaan tersebut melepaskan lahan seluas 497 hektar di Rembang, Pasuruan untuk dibuat sebagai kawasan industri dengan nama Pasuruan Industrial Estate Rembang . Pada tahun 1995, perusahaan ini mulai membangun IPAL di PIER. Hal ini membuat IPAL di PIER menjadi yang terbesar di Jawa Timur. Pada tahun 2013, perusahaan tersebut melepas tanah seluas 63 hektar di Rembang, untuk ekspansi PIER. Pada 24 Januari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan 50% saham perusahaan tersebut kepada Danareksa, sebagai langkah menuju pembentukan holding BUMN lintas sektor. Kawasan Industri Surabaya Rungkut memiliki luas 245 hektar, terdiri dari 309 lokasi, dan sudah dihuni oleh 267 perusahaan, dengan 21 PMA dan 246 PMDN, yang mempekerjakan total 45.953 orang.
Selama magang di PT SIER, saya terlibat dalam tugas-tugas
praktis seperti pengecekan dan perbaikan lampu, di mana belajar cara
mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada sistem pencahayaan. Hal ini mencakup penggantian komponen yang rusak,
pemeriksaan instalasi kabel, serta memastikan lampu berfungsi dengan baik
sesuai standar. Selain itu,juga mendapatkan pengalaman dalam pemeliharaan rutin
peralatan listrik, yang dapat mencakup penggantian fitting lampu, pembersihan,
serta memastikan sistem pencahayaan berfungsi
dengan baik atau tidak. Selain itu,mempelajari cara
melakukan pengecekan dan pembersihan pompa air. Mereka akan mempelajari cara
memeriksa kondisi pompa, mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul seperti kebocoran,
kerusakan mekanis, atau gangguan kelistrikan. Pembersihan pompa secara berkala
juga penting untuk memastikan kinerja optimal, mencegah penyumbatan, dan
menjaga efisiensi sistem distribusi udara di lingkungan industri.
Mendapatkan pengalaman dalam pengecekan dan pemeliharaan
panel listrik. Mereka akan belajar cara memeriksa komponen-komponen penting
dalam panel listrik, seperti pemutus, saklar, relay, dan sekring, untuk memastikan
semuanya berfungsi dengan baik dan aman. Pengecekan ini meliputi pemeriksaan
kondisi kabel, koneksi, serta pengukuran tegangan dan arus untuk memastikan
tidak ada anomali yang dapat mengakibatkan kerusakan. Selain pengecekan, peserta magang juga akan dibor untuk
melakukan pemeliharaan rutin pada panel
listrik. Pemeliharaan ini mencakup pembersihan panel dari
debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerja, pengencangan koneksi kabel,
serta penggantian komponen yang sudah aus atau rusak. Prosedur
ini sangat penting untuk menjaga kelistrikkan sistem dan mencegah gangguan.
[Bella Silva Amanda Dewi Laraswati]